Tuesday, December 8, 2009

Representasi Pengetahuan

Representasi pengetahuan adalah bagaimana merepresentasikan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan dan menguji kebenaran penalaran, bahasa representasi harus sederhana sehingga seorang pemrogram mampu mengekspresikan representasi yang diperlukan untuk mendapatkan solusi permasalahan. Atau dengan bahasa yang lebih sederhana, representasi Pengetahuan dimaksudkan untuk menangkap sifat-sifat penting masalah dan membuat infomasi dapat diakses oleh prosedur pemecahan masalah.


Secara singkat Mylopoulos dan Levesque mengklasifikasikan susunan atau pola represen-tasi menjadi empat katagori :

1. Representasi Logika
Representasi ini menggunakan ekspresi-ekspresi dalam logika formal untuk merepresentasikan basis pengetahuan.

2. Representasi Prosedural
Menggambarkan pengetahuan sebagai sekumpulan instruksi untuk memecahkan suatu masalah. Dalam sistem yang berbasis aturan, aturan if-then dapat ditafsirkan sebagai sebuah prosedur untuk mencapai tujuan pemecahan masalah.

3. Representasi Network
Menyatakan pengetahuan sebagai sebuah graf dimana simpul-simpulnya menggambarkan obyek atau konsep dalam masalah yang dihadapi, sedangkan lengkungannya menggambarkan hubungan antar mereka. Contohnya adalah jaringan semantik.

4. Representasi Terstruktur
Memperluas network dengan cara membuat setiap simpulnya menjadi sebuah struktur data kompleks yang berisi tempat-tempat bernama slot dengan nilai-nilai tertentu. Nilai-nilai ini dapat merupakan data numerik atau simbolik sederhana, pointer ke bingkai (frame) lain, atau bahkan merupakan prosedur untuk mengerja kan tugas tertentu. Contoh : skrip (script), bingkai (frame) dan obyek (object).



Contoh penggunaan referensi pengetahuan :


• Acuisition: mengintegrasikan informasi baru kedalam pengetahuan sistem.
Ada Dua level:
- Menyusun fakta ke dalam database
- Pembuatan fungsi untuk mengintegrasikannya dengan cara “belajar dan mengadaptasikannya” terlebih dahulu


• Retrieval: mengingat kembali, menyusun ulang pengetahuan berdasarkan hubungan pengetahuan terhadap masalah
– Linking: mengekstrak informasi baru tersebut
– Lumping: mengelompokkan hasil ekstraksi pengetahuan baru tersebut kedalam struktur yang lebih besar seperti yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah


• Reasoning: pengetahuan digunakan untuk menalar suatu permasalahan
– Formal reasoning: menggunakan logika proporsional
– Procedural reasoning: menggunakan aturan produksi ( IF-THEN)
– Analogical reasoning: sangat sulit




REFERENSI

doc 1
doc 2
ppt 1


Link Tugas


Read More......